Ini kali pertamanya aku menemukan
seseorang yang begitu sulit untuk ku pahami, begitu sulit tuk ku jelaskan!
Faktor umur? Kurasa tidak. Hanya saja dia berbeda dari yang selama ini pernah
ku temui.
Pertama kali bertemu, seperti
layaknya orang yang menemukan sesuatu yang baru yang menarik yang membuatku
sedikit penasaran terhadapnya. Dia hanya seorang lelaki biasa, bukan pangeran
yang berparas tampan, bukan juga raja yang berhamburan uang. Tetapi dia mampu
membuatku nyaman ketika berada di dekatnya. Secepat itukah sungguh aku bisa
merasakannya? Percaya atau tidak, aku pun tak pernah tau apa alasannya. Tertawa
sepanjang jalan, bercerita sepancang hari aaahhh.. seperti satu hari pun tak
cukup untuk bisa kulalui bersamanya.
Sederhana.. ya dia bisa membuatku
bahagia dengan cara yang sederhana. Dia mampu mengenalkan hangatnya kebersamaan
bersama keluarganya, yang memang tak pernah kurasakan di dalam keluargaku
sendiri :’) adik yang manis, ibu dan ayah yang ramah. Sesuatu yang tak pernah
ku temukan di dalam keluargaku sendiri. Ya Tuhan.. baru kali ini aku bisa
merasakan yang seperti ini, sederhana, namun sangat menyenangkan, sangat berkesan.
Namun... setiap orang memiliki
sifat baik dan sifat buruknya masing-masing.
Dia sering memberitaukanku
bagaimana dia, bagaimana sifat dia, bagaimana masalalunya. Tapi aku tak pernah
mengira yang seperti ini. Sikapnya yang mudah marah, mudah tersinggung, mudah
terbawa emosi! Hal sekecil apapun bisa menjadikan dia sangat murka. Jika aku
membuatnya emosi sedikit saja, aku bisa dimakinya, dihinanya, dicacinya! Ya
Tuhan... bahkan ibuku sendiri saja tak pernah sekasar itu padakuL Tak pernah aku
diperlakukan seperti itu sebelumnya oleh orang lain. Tetapi ketika ia melakukan
sebuah kesalahan, apakah aku berani memarahinya seperti itu? Kurasa tidak, aku
terlalu takutL
terkadang aku ingin sekali mencoba untuk bisa merubah sifatnya dia agar tidak
menjadi sosok yang “tempramental” bukan merubah dia seperti yang aku mau, tapi
merubah dia supaya menjadi pribadi yang lebih “tidak mudah tersinggung” namun
setiap kali aku mencoba, setiap itu juga aku “diberinya”. Lelah? Ya tentu,
siapa yang tidak lelah dimarahi terus setiap hari. Tapi aku kuat. Aku yakin
yang ia lakukan hanyalah inginkan yang terbaik untukku, untuk kitaJ
Lihatlah sayang... aku saja mau,
aku saja mampu bertahan untukmu, aku saja bisa menyayangi kamu dengan apa
adanya kamu. Tapi bisakah kamu menyayangi apa adanya diriku? Bisakah kamu
berkorban seperti apa yang selama ini telah ku lakukan untukmu???
Terlalu awal tuk menyerah!
Terlalu dalam tuk keluar!
Ku yakin kan temukan cahaya
matahari diantara gelapnya langit mendung, dengan warna pelangi yang menghiasi
indahnya langitJ i
love you, mam :* <3