Selasa, 13 Agustus 2013

Ngomong Soal Cinta

Selamat menjelang pagi K-town! Sekarang pukul 4.30 dan saya masih belum bisa tidur! Ah sungguh kebiasan yang tak biasa. Yaaa biasanya kan sebelum tidur di goonightkiss-in kamu dulu, biasanya sebelum tidur ada yang nyuruh aku untuk cuci kaki, cuci muka, sikat gigi, aku terbiasa dengan itu sampai akhirnya kamu pergi dan (masih) menjadi kebiasaanku. Yaaa apa mau dikata, kita bukan jodoh. Takkan selamanya kamu ada untukku, takkan selamanya kita bersama-sama. Walaupun kenyataannya kita masih saling merindu, membicarakan masalalu. Hanya sekedar bicara, namun tak pernah bisa kembali. Aku memang sudah tak mempunyai hasrat tuk bisa bersamamu, oleh hanya karna ku telah mengenalmu dan pernah menjadi dari bagian hidupmu saja aku sudah merasa senang.
Percaya, jika kamu memang benar-benar mencintai seseorang kamu tak akan sedih melihat dia bahagia bersama orang lain. Justru kamu akan dengan senang hati datang ke pesta pernikahannya, memberinya selamat dan turur meng-aminkan doa-doanya. Meski ada sedikit rasa sakit, namun itu tak akan berlangsung lama, malah kamu akan senantiasa ikut berbahagia bersamanya. Itulah cinta yang tulus.
Pada kenyataannya cinta yang seperti itu sulit ditemukan!
Banyak orang beranggapan, untuk apa mencintai seseorang jika kita tidak mampu tuk memilikinya. Tapi coba pikir lagi, untuk apa kita memilikinya, tapi kita tidak memiliki “hatinya”.
Cinta itu mengenai dua hati yang saling terjatuh. Mereka akan senantiasa saling memahami satu sama lain, memaafkan jika melaukan kesalahan, dan mengingatkan bahwa aku milikmu dan kamu milikku.
Jika banyak orang bilang “jika sedang jatuh cinta, dunia serasa milik berdua” yaa itulah yang aku rasakan juga ketika aku sedang “hangat-hangat”nya memulai cerita cinta. Begitu indaaaahhh sampai aku tertidur, terbawa oleh mimpi yang indah dan tak ingin terbangun.
Segala sesuatu yang kamu inginkan tentulah harus dengan usaha. Begitu juga untuk mendapatkan kebahagiaan cinta. Kamu harus melewati sungai, mendaki gunung, dan melewati lembah (song : ninja hatori lol) barulah setelah itu kamu bisa mencapai puncak, melihat indahnya dunia dari atas sana. Tetapi ingat!!! Jika dalam perjalanan cintamu itu terlalu banyak kesakitan, maka tinggalkanlah J jika kamu sakit apa yang bisa kamu lakukan? Tidak ada. Kamu sudah mencari obatnya kemana pun namun tak ada satupun yang dapat sembuhkan? Tenang... rasa sakit itu justru akan menguatkanmu agar menjadi seseorang yang lebih dewasa, lebih siap menghadapi masalah, dan siap untuk mendapatkan keindahan yang Tuhan akan berikan kelak sebagai pengganti rasa sakitmu.
Jangan percaya!! Ketika seseorang mengatakan padamu “aku lebih mencintaimu daripada dia” jangan percaya!!!! Dia tak akan membiarkanmu terluka jika dia benar-benar mencintaimu atau bahkan sampai membiarkanmu menangis. Jika dia lebih dulu denganmu, lalu dia menggalkanmu hanya untuk wanita lain dan dia bilang begitu, itu bukan cinta namanya, tapi egois. Cinta itu tentang dua orang. Aku dan kamu. Tak ada dia dia dia yang lain. Jika kamu percaya dia yang menggalkanmu demi untuk yang lain dan mengatakan bahwa dia lebih mencintaimu, berati kamu BODOH!!! Jika benar dia mencintaimu, dia tidak akan tergoda oleh dia dia yang manapun. Dia akan menjaga hatinya hanya untukmu. Tapi jika dia dibingungkan antara kamu dengan yang baru, percayalah biarkan dia dengan yang barunya itu. Dengan begitu dia bisa menikmati egonya dan merasakan “Hukum Karma” hukum ini masih berlaku dari zaman ke zaman dan percayalah itu sangat menyakitkan, lebih menyakitkan dari apa yang telah kita perbuat :”””

“Aku bukanlah seseorang yang bisa berjanji akan menjadi yang terbaik untukmu, namun aku akan berusaha memenuhi segala janji itu untuk setia bersamamu” – habibie&ainun

Minggu, 11 Agustus 2013

Selamat Ulang Tahun Cinta Pertama

Hari ini tepatnya tanggal 3 Agustus, seharusnya aku yang berada di sampingmu, memberi kejutan special dihari specialmu, namun yaaa aku cukup tau diri, kini aku dan kamu tinggallah kenangan. Cukup sakit melihatmu bersamanya dihari specialmu ini. Aku bahkan tak bisa berkata banyak walau bahkan hanya melalui pesan singkat. Ya, wanita itu. Karna wanita itu aku enggan mendekatimu. Bukan karna aku takut, tapi hanya karna aku tidak mau disebut perusak hubungan orang (lagi). Bahkan wanita itu dengan lancangnya memblokir sosmed kita. Ya, aku tak masalah dengan hal itu. Atau bahkan dia sampai harus menghapus foto-foto kenangan kita dulu pun aku tak peduli. Yang aku pedulikan adalah kita, aku dan kamu.
Jujur rasa ini memang sudah tak ada untukmu, sudah tak ada lagi hasratku tuk memilikimu, obsesi seperti dulu. Namun ku tak bisa memungkiri bahwa aku masih merindukanmu. Bagaimana tidak. Kita kenal sejak pertama kali aku masuk SMP dan mulai dekat ketika kelas 2 SMP. Yaa waktu itu aku dan dia berada pada satu orgnisasi sekolah, setiap hari kita bareng apalagi jika ada acara sekolah dan berhubung rumahku dengan rumahnya cukup dekat. Hanya perlu waktu 5 menit juga sampai.
Kita sering sharing hal-hal konyol bahkan kita saling bertukar PR waktu itu hahaha aku suka berbicara dengannya karna dia sedikit “bawel” banyak bicara namun kita nyambung dan itulah tanda-tanda bahwa aku nyaman di dekatnya.
Beranjak kelas 3 SMP aku dan dia semakin dekat. Bahkan aku sampai pacaran dengannya diam-diam sampai akhirnya ku tau yang ku lakukan ini ternyata sala. Kenapa? Karna dia sudah memiliki kekasih. Ah apalah artinya ekasih dia itu jikalau setiap harinya saja dia bersamaku. Tentu sebelum ku iyakan maksutnya aku bertanya padanya mengenai hubungannya dengan wanita itu. Dan dia bilang sudah tidak. Yaaa taulah mulut lelaki gimana dan begoknya gue masih aja percaya haha
Semenjak hubunganku ini diketahui banyak orang, aku menjadi seperti “beast” yang selalu dimaki-maki dihina-hina disana sini. Tau beast? Ya sosok pangeran tampan yang diubah menjadi sosok yang buruk rupa. Dan kenapa juga gue milih beast jelas-jelas itu tokoh cowok haha sudahlah tak penting
Aku menjadi bahan hinaan hingga aku masuk ke SMA. Selama 2 tahun aku menjadi bully-an mereka. Bahkan aku tak menyangka bisa satu sekolah dengan mereka sedangkan pacarku? Aku harus terpisah dengannya. Setiap hari aku merasa tertekan, malas untuk keluar dari kelas apalagi untuk lewat kelasnya. Yaampuuuunnn berasa pengen punya jin yang bisa ngilangin gue ke suatu tempat, atau kantong ajaib doraemon biar gue bisa cepet-cepet sampe di kelas tanpa harus ketemu dia! Ya Tuhan begitu tertekannya selama bertaun-taun itu. Tapi aku bertahan, karna dia mempertahankanku, menguatkan aku dan meyakinkan aku bahwa kita akan selalu bersama.
Baru sekitar 1 semester di SMA hubunganku renggang. Aku merasa ada yang aneh dengannya. Dia lebih sering beralasan! Inilah itulah! Sampai ku tau ternyata dia memang sedang dekat dengan wanita lain. Ya mungkin ini karma bagiku. Aku dulu merebutnya dari wanita lain, dan sekarang wanita lain jugalah yang merebutnya haha sungguh sakit :’)
Tak habis pikir dengannya, sudah jelas-jelas dia meninggalkan aku hanya untuk wanita lain dan sekarang dia mendekatiku lagi. Apa? Apa maksutnya ini semua? Tak taukah luka ini belum mengering! Dan lebih tak habis pikirnya lagi aku pun luluh. Tak mampu berlama-lama jauh darinya kami pun bersahabat kembali. Yaaa harusnya dia lebih tau diri lah  yaaaa udah putus dari gue, sekarang deket lagi sama gue, tapi masih suka smsin gue, curhat tentang cewek barunya dan bahkan ngajak gue jalan megottt!!
Saat itu dia berkata “aku ingin kembali lagi padamu babe, aku masih merindukanmu. Tak dapatkah kita bersama lagi seperti dulu?” tak ingin kertipi lagi oleh kata-katanya dan aku pun tak mengiyakan. Tapi dia teruuussss saja mendekatiku. Ku pikir apa ini dia kali ini benar-benar ya? Jika tidak kenapa tidak mencari yang lain saja? Dan akhirnya aku pun mengiyakan nya lagi.
Berbeda kali ini. Dia sedikit lebih lembut, lebih berhati-hati denganku. Yaaaaa aku mulai menikmati sambungan cerita ini. Namun kembali lagi, tak ada manusia yang sempurna. Aku yang memiliki sifat cemburu yang sangat besar membuatnya risih. Merasa tidak nyaman. Namun semata-mata itu hanya karna aku tidak ingin kehilangannya! Ya mungkin cara yang aku gunakan salah. Namun tak ada yang salah jika seseorang mempertahankan cintanya. Benar?
Dan akhirnya dia bersama wanita lain (lagi) ya sudah kesekian kalinya dia membohongiku hanya untuk berhubungan dengan wanita lain. Sakit bukan main kali ini!!! Bahkan ketika aku berada di depan rumahnya pun ia tak mau membuka pintunya untuk menemuiku. SUNGGUH BODOH SEKALI saat itu!!!! Aku kehilangan akal sehatku! Segala macam cara ku lakukan hanya demi keutuhannya hubungan kita namun sia-sia. Dia terlalu jauh, aku sudah tak mampu untuk mengejarnya lagi. Jiwaku sudah terlalu rapuh untuk berdiri.
Ya Tuhaaann... aku merasa diriku seakan-akan sudah kehilangan cahaya hidup, seperti orang yang ditinggal menikah lalu tak mau makan selama beberapa hari. Ya aku frustasi berat pada saat itu, tak makan apa pun selama 5 hari. Lebay memang tapi ajaibnya aku masih hidup :’D bertahun-tahun aku hidup dengannya, lewati malam bersamanya, bertahun-tahun juga aku terus disakiti olehnya namun hati selalu memaafkan. Subhanallah itulah ajaibnya perasaan sayang atau lebih tepatnya BODOH? Haha apapun itu~
Kini hari-hariku terasa kosong, hampa, sepi. Tak ada lagi keceriaan yang seperti dulu. Berdoa dan berdoa ya hanya itu yang ku lakukan setiap kali ku bersedih setiap kali ku mengingatnya. Namun ku tak pernah mendo’akan yang buruk tentangnya, tidak. Aku selalu mendo’akan yang terbaik untuknya. Berharap dia bisa menemukan kebahagiaan walaupun tak bersamaku. Dan begitu pun aku, berharap menemukan kebahagiaan lain walaupun tak bersamanya.
Kini hubungannya dengan wanita itu lebih lama dibanding saat denganku. Ya mungkin do’aku didengar oleh Allah. Mungkin wanita itulah yang bisa memberi dia kebahagiaan. Walau terkadang dia masih sering menghubungiku tapi aku sudah menyerah, aku telah mengibarkan bendera putihku. Aku sudah tak sanggup untuk mengejarnya. Dia sudah terlalu jauh, jauh beratus-ratus ribu kilo meter jaraknya (iyalah dia kuliah di luar pulau. Hahaha)
Namun tak ku sangka pesan singkat yang sering ia kirim beberapa hari ini adalah sebagai tanda perpisahan kami. Pantas saja dia selalu memaksa untuk bertemu. Yaaa tak apa. Mungkin memang sebaiknya seperti ini. Berpisah.... tanpa perpisahan..
Selamat ulang tahun sayang, doaku terbaik untukmu slalu. Jagalah wanita itu baik-baik seperti kamu menjaga ibumu. Harganilah perasaannya walau pun ia tak berada disampingmu. Semoga suatu saat nanti kita bisa bertemu lagi. Saat nanti kamu sudah sukses. Amin J

Senin, 05 Agustus 2013

Pertemuan Singkat

Awal berjumpa disuatu aula megah di sebuah acara seminar bersama orang-orang penting dalam kota Tuhan mempertemukanku dengan Dia. Pertemuan yang tak kusadari itu ternyata berujung cinta. Cinta Lokasi. Cinta sesaat namun indah. Sesaat pertemuannya. Dia adalah seorang senior di kampusku. Dia mulai menanyakan teman-temannya mengenaiku. Ya sekilas tak ada kisah yang berbeda dari kisah-kisah cinta yang lainnya.
Hari-hari berikutnya kami semakin “rajin” text-ing dan bertatap muka di kampus walau pada saat itu aku masih belum mengetahui jelas bagaimana rupanya haha barulah saat Dia menawarkan untuk mengantarkan ku pulang baru aku mengetahui rupanya secara dekat, secara jelas. Dia bukanlah lelaki yang rupawan namun entah apa yang bisa membuatku nyaman berada disampingnya pada saat itu.
Semakin hari semakin “dekat” hubungan kami, dan Dia pun menyatakan cintanya secara langsung padaku. Masih kuingat jelas ketika itu sepulang dia bermain bola, Dia menjemputku dengan mengenakan kaos basket berwarna merah dan entah apa...bisa terpesona gitu sama Dia haha padahal badannya bau ketek uuhhh :& namun ku tak bisa menolak ketika Dia mulai memegang tanganku dan menawarkan hatinya padaku. Tak sedikitpun ada rasa ragu untuk menjawabnya. Dan dengan lugas ku menjawab “ya aku mau”
Menjalin sebuah hubungan dengan senior di kampus ituuu membuatku sedikit bersemangat untuk pergi ke kampus apalagi kalau ada jadwal yang sama hahaha jarang saling sapa memang, namun mata kami selalu bertemu dan Dia selalu memberikan senyumnya padaku. Sungguh...indaaahh saat-saat itu.
Dia tak hanya membuatku menjadi bersemangat ke kampus, tapi juga membuatku merasa “akulah wanitanya” dengan halus Dia memperlakukanku, dengan ramahnya dia memegang tanganku, merangkulku pada sebuah pelukan hangat. Sangaaatt hangat.
Hingga pada suatu ketika aku merasakan ada yang berubah.
Dia tak se”rajin” dulu, Dia tak se”dekat” dulu.
Dia menjauh dariku tanpa alasan yang jelas.
Sejauh mana ku bisa bersabar pun tak bisa tinggal diam jikalau Dia terus-menerus seperti itu.
Diam. Dingin. Tak ada reaksi sedikitpun padaku.
Akhirnya ku”putus”kan untuk mengambil suatu keputusan. Sebenarnya tak yakin, namun harus! Melalui pesan singkat ku mengungkapkan semua, dan dengan cepat diapun membalas.
Ya kali ini ku mengerti apa maunya Dia. Tak ingin bertepuk sebelah tangan, akhirnya ku mengakhiri semuanya.
Sayang, namun apalah artinya jika Dia tak dapat membalas rasa ini? Untuk apa dipertahankan jika Dia tak melakukan hal yang sama sepertiku?
Mungkin memang belum saatnya ku menemukan “sosok” yang selama ini aku cari.

Ini dia sebuah lagu darinya cekidot https://soundcloud.com/fia-fitria-tubagus/voice-note-from-mr-m

Kamis, 01 Agustus 2013

Rindu siapa? Aku tak tau!



Tiba-tiba aku merindukan seseorang.... Hem tidak, sesuatu. Sesuatu yang kerap kali membuatku meneteskan airmata sendu setiap kali ku menginginkannya. Sosok siapa yang dimaksud? Ah entahlah... aku merindukan sosok mereka, mereka yang pernah bertamu dihatiku. Sosok yang telah membuatku terjatuh ke dalam sesuatu.. apa ya? Sesuatu yang sangat aneh rasanya. Senang, sedih menjadi satu. Melakukan hal bodoh, memberikan sesuatu yang tak terduga. Masing-masing memberikan rasa yang berbeda. Itulah yang ku rindukan.
Dia yang selalu membuatku merasa dibahagiakan oleh kebohongan. Dia juga yang menjadikanku merasa seseorang yang sangat special di dunia ini. Dia yang kerap kali memanfaatkan keadaan.  Memelukku dengan rindu, namun sama halnya yg dia lakukan pd yang lainnya. Melakuan hal-hal bodoh deminya, hingga membuatnya jengkel. Tapi yaa itu bagaimana caraku mempertahankanmu.
Terkadang... merasa seperti orang yang kehausan kasih sayang memang. Merindukan adanya sebuah pesan yang padahal hanya berisikan “hay sayang, sedang apa?” atau “kamu udah makan? Jangan telat makan yaa sayang nanti kamu sakit” atau juga “aku kangen sama kamu sayang, i love you so” aaahh sungguuuhhh.. hanya dengan kata-kata seperti saja bisa membuatku serindu ini !!!
dan seringkali ku merindukan sebuah pelukan hangat darinya. Yaaaa walau pun aku tau aku bukan satu-satunya wanita yang dia peluk. Tapi hangatnya rasa ituuu sungguhhh.... seringkali membuatku seperti kecanduan. Sudah dipelukan, tak mau dilepas ! nyamaaann rasanya...
bahkan aku merindukan sebuah sentuhan lembut yang seringkali melengkapi jarak jari jemariku. Menggenggam tanganku, menciumnya... dan terus begitu... membuatku merasa selalu terjaga bila ku di dekatnya.
Seringkali ku merasakan rindu itu di setiap malam, tapi apakah kalian pun merasa begitu? Hanya bisa terdiam sebari mendengarkan musik kenangan-kenangan kita atau pun melihat-lihat kembali foto-foto kita dahulu laluuuuu... meneteskan air mata.... rindu.