Selamat menjelang pagi K-town! Sekarang pukul 4.30 dan saya
masih belum bisa tidur! Ah sungguh kebiasan yang tak biasa. Yaaa biasanya kan
sebelum tidur di goonightkiss-in kamu dulu, biasanya sebelum tidur ada yang
nyuruh aku untuk cuci kaki, cuci muka, sikat gigi, aku terbiasa dengan itu
sampai akhirnya kamu pergi dan (masih) menjadi kebiasaanku. Yaaa apa mau
dikata, kita bukan jodoh. Takkan selamanya kamu ada untukku, takkan selamanya
kita bersama-sama. Walaupun kenyataannya kita masih saling merindu,
membicarakan masalalu. Hanya sekedar bicara, namun tak pernah bisa kembali. Aku
memang sudah tak mempunyai hasrat tuk bisa bersamamu, oleh hanya karna ku telah
mengenalmu dan pernah menjadi dari bagian hidupmu saja aku sudah merasa senang.
Percaya, jika kamu memang benar-benar mencintai seseorang
kamu tak akan sedih melihat dia bahagia bersama orang lain. Justru kamu akan
dengan senang hati datang ke pesta pernikahannya, memberinya selamat dan turur
meng-aminkan doa-doanya. Meski ada sedikit rasa sakit, namun itu tak akan
berlangsung lama, malah kamu akan senantiasa ikut berbahagia bersamanya. Itulah
cinta yang tulus.
Pada kenyataannya cinta yang seperti itu sulit ditemukan!
Banyak orang beranggapan, untuk apa mencintai seseorang jika
kita tidak mampu tuk memilikinya. Tapi coba pikir lagi, untuk apa kita
memilikinya, tapi kita tidak memiliki “hatinya”.
Cinta itu mengenai dua hati yang saling terjatuh. Mereka akan
senantiasa saling memahami satu sama lain, memaafkan jika melaukan kesalahan, dan
mengingatkan bahwa aku milikmu dan kamu milikku.
Jika banyak orang bilang “jika sedang jatuh cinta, dunia
serasa milik berdua” yaa itulah yang aku rasakan juga ketika aku sedang “hangat-hangat”nya
memulai cerita cinta. Begitu indaaaahhh sampai aku tertidur, terbawa oleh mimpi
yang indah dan tak ingin terbangun.
Segala sesuatu yang kamu inginkan tentulah harus dengan
usaha. Begitu juga untuk mendapatkan kebahagiaan cinta. Kamu harus melewati
sungai, mendaki gunung, dan melewati lembah (song : ninja hatori lol) barulah
setelah itu kamu bisa mencapai puncak, melihat indahnya dunia dari atas sana. Tetapi
ingat!!! Jika dalam perjalanan cintamu itu terlalu banyak kesakitan, maka
tinggalkanlah J
jika kamu sakit apa yang bisa kamu lakukan? Tidak ada. Kamu sudah mencari
obatnya kemana pun namun tak ada satupun yang dapat sembuhkan? Tenang... rasa
sakit itu justru akan menguatkanmu agar menjadi seseorang yang lebih dewasa,
lebih siap menghadapi masalah, dan siap untuk mendapatkan keindahan yang Tuhan
akan berikan kelak sebagai pengganti rasa sakitmu.
Jangan percaya!! Ketika seseorang mengatakan padamu “aku
lebih mencintaimu daripada dia” jangan percaya!!!! Dia tak akan membiarkanmu
terluka jika dia benar-benar mencintaimu atau bahkan sampai membiarkanmu
menangis. Jika dia lebih dulu denganmu, lalu dia menggalkanmu hanya untuk
wanita lain dan dia bilang begitu, itu bukan cinta namanya, tapi egois. Cinta itu
tentang dua orang. Aku dan kamu. Tak ada dia dia dia yang lain. Jika kamu
percaya dia yang menggalkanmu demi untuk yang lain dan mengatakan bahwa dia
lebih mencintaimu, berati kamu BODOH!!! Jika benar dia mencintaimu, dia tidak
akan tergoda oleh dia dia yang manapun. Dia akan menjaga hatinya hanya untukmu.
Tapi jika dia dibingungkan antara kamu dengan yang baru, percayalah biarkan dia
dengan yang barunya itu. Dengan begitu dia bisa menikmati egonya dan merasakan “Hukum
Karma” hukum ini masih berlaku dari zaman ke zaman dan percayalah itu sangat
menyakitkan, lebih menyakitkan dari apa yang telah kita perbuat :”””
“Aku bukanlah seseorang yang bisa berjanji akan menjadi yang
terbaik untukmu, namun aku akan berusaha memenuhi segala janji itu untuk setia
bersamamu” – habibie&ainun